Masalah utama yang menghambat Bitcoin adalah ketidakpastian tentang masa depannya. Jadi jika anda baru mau memulai sekarang, ada dua cara untuk mencetak bitcoin yang lebih masuk akal, pertama dengan menyewa tremendous komputer secara online untuk menjalankan software program bitcoin, sehingga proses penciptaan bitcoin lebih cepat karena dilakukan oleh komputer yang sangat highly effective dan diciptakan khusus untuk menembak password tersebut, atau dengan membeli hardware khusus yang berharga puluhan juta rupiah untuk mempercepat proses pembuatan bitcoin dari beberapa tahun menjadi beberapa bulan saja, tergantung spesifikasi dan harga dari hardware yang anda beli.
Menurut informasi yang diberikan oleh website bitcoin, di tahun-tahun pertama munculnya bitcoin kita bisa menggunakan komputer biasa untuk menciptakan bitcoin, namun sayangnya dengan semakin banyak bitcoin yang tercipta di dunia ini maka secara otomatis kombinasi password yang harus ditebak oleh software program tersebut akan semakin panjang dan semakin rumit, sehingga jika sekarang kita mencoba menjalankan software bitcoin di computer normal, maka dibutuhkan waktu 3-4 tahun untuk menciptakan 1 bitcoin tergantung keberuntungan anda.
Jika kita mencoba melihat kapan bitcoin mulai muncul ke permukaan, di Indonesia sendiri berita bitcoin untuk pertama kalinya muncul di pada tanggal 30 November 2013, bukan hanya di Indonesia di seluruh dunia pun pemberitaan tentang bitcoin baru marak diberitakan di pertengahan kedua tahun 2013, artinya para pengguna bitcoin saat ini yang pada umumnya membeli bitcoin terpengaruh dengan berita besarnya keuntungan yang bisa diperoleh dari bitcoin melihat kenaikannya beberapa tahun terakhir adalah mereka yang membeli bitcoin di kisaran harga $600 - $1.200 per 1 BTC dan bukanlah mereka yang membuat sendiri bitcoin miliknya.
Harga Bitcoin dapat naik atau turun secara tak terduga selama periode waktu yang singkat dikarenakan oleh ekonominya yang masih muda, baru, dan pasar yang terkadang tidak cair. Sebagai konsekuensi, saat ini Anda Bitcoin Indonesia tidak direkomendasikan untuk menabung dalam bitcoin. Bitcoin sebaiknya dipandang sebagai aset yang berisiko tinggi, dan Anda tidak boleh menyimpan terlalu banyak uang yang berisiko hilang dengan Bitcoin.
Tidak memiliki bank berarti bitcoin tidak akan kena dampak inflasi. Tidak memiliki financial institution artinya juga tidak memiliki Negara, yang berarti juga tidak ada pengaruh politik di dalamnya, jadi difficulty politik tidak akan mempengaruhi. Nah jika tidak memiliki financial institution lalu siapa yg mengatur peredarannya gan? Peredarannya menggunakan system peer to see, dari suatu laptop on-line ke laptop on-line lainnya di seluruh dunia secara terus menerus, jadi tidak mungkin membendung peredarannya. System ini lah yang sekaligus juga berfungsi untuk memverifikasi kunci-kunci keamanan itu dari pemalsuan. Proses verifikasi ini sangat membantu lalu-lintas peredaran bitcoin sehingga berhak mendapatkan reward, saya ibaratkan seperti potongan administrasi di financial institution. Jika agan pernah mendengar banyak orang mendapatkan uang dari system ini, salah satu sebenarnya fee dari proses itu yg dikumpulkan.
Komentar
Posting Komentar