MMM Dan Bitcoin Adalah Beda

MMM Dan Bitcoin Adalah Beda

 Namun demikian, memprediksi pergerakan harga Bitcoin bukanlah hal mudah, apalagi jika psikologi dealer belum-belum sudah dibebani oleh risiko volatilitas Bitcoin. Menerima pembayaran dengan Bitcoin, proses bisnis antar negara sudah lebih mudah karena menggunakan 1 mata uang dan nilai tukar yg sama berdasarkan mata uang negara masing-masing. Tidak ada batasan hari libur untuk berbisnis, tidak ada batasan jam kerja transferan financial institution, semua bisa dilakukan 24 jam tidak mengenal waktu. Dengan kelancaran seperti itu seharusnya kan membantu proses transaksi bisnis apapun. Jacob menjelaskan bahwa salah satu kemungkinan terjadinya kenaikan harga Bitcoin yang terjadi mulai bulan Oktober hingga November 2015. Menurutnya, ada gap yang lumayan cukup jauh sebelumnya, antara exchanger Bitcoin di China, dan Amerika. Nilai hole di dua exchanger itu hingga mencapai $23 saat itu. Pada Bulan November 2015, harga Bitcoin kembali naik dan menyentuh angka $four hundred. Teknologi Bitcoin menjawab persoalan tersebut de­ngan lebih mudah dan sederhana. Mekanisme kerja Bitcoin berdasarkan peer to see tanpa menggunakan server sehingga semua pengguna Bitcoin saling terkoneksi satu sama lain secara otomatis dengan menggunakan sistem Blockchain. Jaring­an peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model Dunia Bitcoin jaringan komputer dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Legal dan ASEAN KADIN, Bernardino Moningka Vega menilai mata uang digital sangat terkait dengan transaksi e- commerce, sehingga le­bih urgen untuk mengatur sistem transaksi elektronik itu terlebih dahulu. Seiring meningkatnya tran­saksi e-commerce di tanah air, sudah selayaknya pemerintah mengatur sistem dan mendata semua transaksi melalui internet. Semakin banyak yang menyetujui mata uang digital berarti Bitcoin semakin diterima di berbagai kalangan. Indonesia sudah saatnya mengikuti perkembangan zaman dalam hal mata uang ini. Teknologi ini bisa menjadi bagian turunan dari sistem keuangan global, karena memang efisien dan diatur secara desentralisasi melalui teknologi peer to peer,” kata Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Jakarta, Senin (16/5/2016).